DaerahEkonomi & BisnisNasionalPemerintahanTopik Utama

Bupati Biak Numfor Berharap Kapal Tangkap Ikan Menunjang Rencana Ekspor Ikan Ke Cina dan Jepang

BIAK NUMFOR, SUARAUTARA.COM –  Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali menyerahkan sejumlah sarana penangkapan ikan. Kali ini yang diserahkan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor adalah kapal (perahu) kepada kelompok masyarakat nelayan, di Halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Biak Numfor, Senin (07/6).
Adapun kapal tangkap ikan yang serahkan itu adalah kapal dengan 4 GT sebanyak 3 unit, sedangkan 27 unit kapal 3 GT diserahkan secara terpisah kepada nelayan. Kapal-kapal ikan itu diharapkan dapat membantu nelayan dalam meningkatkan produktivitas tangkapannya dan mendukung rencana ekspor yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ke luar negeri, termasuk ikan yang dikirim ke Surabaya.
Kapal-kapal tangkap ikan itu dilengkapi dengan GPS, cool box, jaring dan sejumlah kelengkapan lainnya. Selain itu, kapal-kapal itu juga diserahkan bersama mesin, dimana untuk kapal 4 GT dilengkapan dengan mesin motor penggerak 40 PK, lalu untuk kapal 3 GT dilengkapi dengan dua mesin penggerak dengan kemampuan satu mesin masing-masing 15 PK.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd menyatakan, bahwa pemerintah secara terprogram terus mendorong upaya peningkatan pendapatan para nelayan dengan memberikan bantuan sarana dan prasana penunjang, khususnya dalam mengoptimalkan produktivitas hasil tangkapan mereka (nelayan) ketika melaut.
“Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Saya meminta supaya kerja sama yang baik antara sesama anggota kelompok, supaya pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan kapal ini dapat meningkatkan pendapatan, yang tentunya berimbas pada peningkatan kesejahteraan keluarga masing-masing,” imbuh Bupati setelah menyerahkan perahu bantuan itu.
Bupati Herry Naap, juga mengingatkan kepada pihak DKP Kabupaten Biak Numfor supaya dalam memberikan bantuan kepada nelayan, khususnya sarana dan prasana penunjang lebih memperhatikan pemerataan wilayah. Pemetaan setiap wilayah yang akan mendapatkan bantuan dinilai penting supaya ada keseimbangan dan keadilan dalam mendistribusikan bantuan.
“Saya minta DKP supaya petakan baik-baik soal potensi dan pemberian bantuan, ya ini sangat penting supaya tidak ada kecembuaruan di masyarakat. Dan bagi masyarakat nelayan penerima, supaya perahu ini dimanfaatkan dengan baik untuk mencari ikan, jangan dijadikan perahu lomba Johnson, jadi manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” pesannya.
Sementara itu menurut Kepala DKP Kabupaten Biak Numfor Efendi Igirisa, S.Pi.,M.Pd bahwa sebelumnya kelompok-kelompok yang akan mengelola kapal 4 GT ini dibekali dengan pelatihan khusus di Ambon sebelumnya, hal itu dimaksudkan supaya mereka dapat mengelola kapal-kapal itu dengan baik sehingga nantinya bisa meningkatkan pendapatan mereka.
“Kelompok yang mendapatkan bantuan ini sebelumnya telah diikutkan magang serta pelatihan di Ambon, tujuannya adalah supaya mereka dapat mengelola secara optimal bantuan kapal 4 GT yang telah diserahkan,” kata Efendi.
“Silakan menangkap ikan sebanyak-banyaknya, ikan pasti dibeli dan sudah siap di tamping di Cold Storage. Ikan yang dibeli semua jenis, yang memenuhi standar ekspor dikirim ke luar negeri, sementara kalau memang tidak masuk dalam kualitas ekspor bisa dikirim ke Surabaya atau ke tempat lainnya. Intinya ikan itu siap dibeli, nelayan tidak usah ragu, bawa ikan sebanyak-banyaknya,”kata Bupati Herry Naap menambahkan.
Sekedar Informasi, bantuan-batuan kapal atau perahu tangkap ikan ini diprogramkan secara berkesinambungan dan setiap tahunnya di DKP Kabupaten Biak Numfor, termasuk melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta dari program pengembangan Sentra Kawasan Peeikanan Terpadu (SKPT). (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button