Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bupati Buol Arahkan Tracking Menggunakan Metode Statistik

Senin, 19 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buol, SUARAUTARA.COM – Saat ini, Kabupaten Buol, di kategorikan sebagai zona hijau. Tetapi, bagi Bupati Buol, tanpa tracking, dan identifikasi berbasis sampel dengan metode ilmiah, maka Buol masih belum bisa di katakan aman.
“Berapa populasi untuk menentukan sampel? dari sekian populasi, berapa yg harus kita periksa, kita harus menggunakan metode statistik, sehingga tingkat kepercayaan dan keakuratan dapat kita yakini” ujar Bupati.
Bupati menyarakan untuk menggunakan Pola Acak. Dari 160 ribu populasi, ada jumlah sampel yang harus di tracking secara acak untuk dapat akurasi 90 persen.
Usul kedua dapat juga dengan metode random yang terarah, misalnya, di pasar, di pelaku perjalanan, dan aktifitas berkerumun dalam jumlah besar lainya.
“Jika ini dilaksanakan secara konsisten dan lmiah maka kita bisa pertanggungjawabkan bahwa angka penularan kasus kita rendah, sekaligus membenarkan bahwa Buol memang masuk zona hijau” tuturnya.
Dalam rapat ini, disimpulkan bahwa sampel yang mewakili dapat berjumlah 10 Persen dari total Populasi. Kabupaten Buol sendiri terdiri darib160 ribu jiwa, maka 10 persen populasi sama dengan melakukan rapid Anti Gen ke 1600 Orang.
“Jangan sampai kita merasa over confidence dengan status zona hijau, dan kemudian ternyata kondisi ini hanyalah Fenomena Gunung es, yang sewaktu-waktu dapat menjadi bom waktu” tegas Bupati Buol.
Dalam tahap awal, proses sampel tracking dengan pemeriksaan rapid anti gen akan di lakukan secepatnya di titik-titik aktifitas keramaian masyarakat (baca:pasar) dan perbatasan (baca:Pelaku Perjalanan).
“Perbatasan jalur keluar masuk kita akan siapkan 150 Anti Gen di Desa Molangato, dan 150 Alat di Desa Lakuan Buol”
Untuk Hari Pasar setiap Minggu, ada empat titik pasar yang akan beroperasi, yakni pasar Paleleh, Pasar Tayadun, Pasar Sentral Kampung Bugis, dan Pasar Lakea. Masing-masing akan di siapkan 100 buah rapid anti gen.
Dengan tetap menentukan sampel acak, hasil dari rapid ini akan di olah secepatnya dan menentukan hasil awal/sementara proses tracking ini.
“Jika di temukan penduduk luar daerah terkonfirmasi rapid anti gen positif, maka di kembalikan untuk isolasi mandiri di daerahnya, namun jika penduduk Kab. Buol, maka akan kita minta isolasi mandiri di desa masing-masing, dengan tetap pada pengawalan ketat Satgas Baik Kabupaten. kecamatan, dan desa” tutup Bupati Buol.
editor : uchan

Berita Terkait

Hindari Sepeda Motor, Pick Up Terperosok di Jalan Trans Sulawesi, Sopir Selamat
Bupati Banggai Serahkan Ambulans untuk Warga Sinorang, Wujud Pemerataan Layanan Kesehatan
Bupati Minahasa Paparkan Laporan Pertanggungjawaban 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD
Bupati Minahasa Robby Dondokambey Jalani Ujian Proposal Disertasi di UNIMA
Nofan Optimis Bawa Spartan FC Raih Trofi Juara di Final Derby Kompleks Liga Ramadhan Apastu Cup 2025
Sekda Minahasa Pimpin Rakor, Dorong Optimalisasi Program 100 Hari Kerja RD-Vasung di Sektor Kesehatan
Gelar Pangan Murah Pemkab Minahasa dan Kejari Minahasa, Ringankan Beban Masyarakat
Keluarga Desak Polisi, Pelaku Penganiayaan Anak di Langowan, Diminta Segera Ditangkap

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:32 WITA

Hindari Sepeda Motor, Pick Up Terperosok di Jalan Trans Sulawesi, Sopir Selamat

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:07 WITA

Bupati Banggai Serahkan Ambulans untuk Warga Sinorang, Wujud Pemerataan Layanan Kesehatan

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:11 WITA

Bupati Minahasa Paparkan Laporan Pertanggungjawaban 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:36 WITA

Bupati Minahasa Robby Dondokambey Jalani Ujian Proposal Disertasi di UNIMA

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:57 WITA

Nofan Optimis Bawa Spartan FC Raih Trofi Juara di Final Derby Kompleks Liga Ramadhan Apastu Cup 2025

Berita Terbaru