SUARAUTARA.COM, SEMENDE, — PT SEPCO sebagai Kontraktor PT Pertamina Geotermal Energi (PGE) Lumut Balai, diduga kuat tidak mendukung implementasi Undang – undang (UU) No 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena membiarkan oknum TNI bertugas tanpa menggunakan pakaian dinas.
Pada sejumlah photo dokumentasi terlihat, diduga salah seorang yang mirip oknum TNI atas nama Saiful Anwar berdasarkan daftar nama personel yang melaksanakan penguatan Binter komunikasi sosial pendataan terhadap PT Sepco kontraktor PT PGE Unit II bulan Juli 2023, tidak menggunakan pakaian dinas saat menjalankan tugas sesuai ketentuan.
Human Resource Development (HRD) PT Sepco, Ipan melalui Humas PT Sepco, Warsito saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggota TNI yang bertugas melaksanakan pengamanan (PAM) di lingkungan PT Sepco, sepanjang pengetahuannya keberadaan anggota TNI tersebut tidak melaksanakan tugas lain selain tindakan pengamanan.
“PT Sepco memang melibatkan anggota TNI untuk menjaga keamanan di lingkungan kerja PT Sepco, mengenai tugas lain selain pengamanan sepengetahuan saya tidak ada,” ujarnya.
Saat ditanya apakah anggota TNI yang bertugas sebagai pengamanan di PT Sepco diperbolehkan tidak menggunakan pakaian dinas, Warsito menyatakan anggota TNI yang bertugas di lingkungan PT Sepco pada dasarnya harus menggunakan pakaian dinas, namun dalam permasalahanan ini dirinya mengaku tidak dalam kapasitas untuk menjelaskannya secara detail.
Berbeda dengan Manager Health, Security, and Environment (HSE) PT Sepco, Teguh yang justru menghindar saat dimintai komentarnya via telephon Senin (20/11) sekitar pukul 10.59 wib terkait oknum TNI yang tidak menggunakan pakaian dinas saat bertugas, dirinya tidak menjawab pertanyaan dan meminta untuk datang langsung ke kantor kemudian menutup telponnya.
Sebagaimana dikutip dari media online Liputan6.com yang terbit 31 Juli 2023, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta, prajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI untuk terus menjalin komunikasi dan pembinaan bahwa mereka masih TNI walau seragam sudah berubah warna sesuai instansi kedinasannya. Salah satunya dengan memerintahkan agar dalam seminggu harus ada pakai baju TNI untuk menjaga marwah dan kehormatan jiwa militer.
“Tujuannya biar mereka sadar bahwa mereka masih TNI, masih punya naluri TNI, masih punya disiplin, masih punya hierarki, masih punya kehormatan militer. Semua TNI yang bertugas di manapun harus membawa nama baik TNI dan itu juga adalah tugas negara,” kata Yudo seperti dikutip dari siaran pers tertulis diterima redaksi liputan6, Senin (31/7/2023).
Komandan Daerah Militer (Danramil) 0404 – 06/Semende , Kapten Inf Sugiyanto hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi.(syahril & russilin/IWAS)
