Unik, Kades Mariri Satu Jadi IRUP HUT RI di Bawah Air Terjun
Bolmong, SUARAUTARA.COM – Dalam rangka memperingati HUT RI ke- 76 tepatnya Senin (17/08/2031), Pemerintah Desa Mariri Satu Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow, melaksanakan upacara bendera di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Namun kali ini pelaksanaannya sangat unik dan kreatif.
Pasalnya, normal pelaksanaan upacara yang seharusnya dilaksankan di kantor desa, tetapi kali ini dilakukan di bawah arus deras air terjun Towalanda yang merupakan kawasan wisata didesa itu.
Wisata Air terjun Towalanda yang berlokasi di desa Mariri Lama ini berasal dari bahasa Belanda yang artinya orang orang Belanda dan konon katanya dulu masa penjajahan Belanda, Orang Belanda Lari Dengan Kudanya Dan Jatuh di Air Terjun Tersebut.
Sangadi (kepala desa) Mariri Satu Jenti Rumuat,SHÂ memimpin langsung upacara tersebut dengan menjadi Inspektur Upacara (IRUP) yang diikuti peserta upacara dari seluruh perangkat desa dan masyarakat yang ada diwilayah air terjun itu.
Dari pantauan dilokasi upacara , pelaksanaan peringatan perayaan 17 Agustus dilaksanakan di tempat wisata kebanggaan masyarakat Poigar dan sekitarnya itu berjalan lancar dan penuh hikmad.
Jenti Rumuat,SH kepada suarautara.com mengatakan, pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke 76 ini sudah direncanakan sebelumnya, pemilihan lokasi tidak seperti biasanya merupakan sebuah kecintaan kita terhadap lingkungan sekitar kita.
” Upacara kali ini kita lakukan di kawasan Air Terjun Towalanda sebagai dukungan kita terhadap pelestarian lingkungan hidup, terutama sumber air yang bisa memberikan kehidupan lebih baik bagi warga ataupun petani di desa,karena secara otomatis terusan air terjun ini akan sampai ke hilir dan ini kita lestarikan apalagi ini merupakan potensi wisata yang harus dipromosikan,” jelas Jenti.
Lebih lanjut Jenti menambahkan, ” sebagai pemerintah desa, seharusnya kita memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungannya, jangan sampai terjadi perambahan hutan dan pengrusakan hutan, sehingga akan mengakibatkan banjir dan serapan udara serta air menurun.” Tutup Jenti.
Suriawan Muda,SH salah satu tokoh generasi muda Bolmong kepada media ini Rabu (18/08/2021) mengapresiasi apa yang tengah dilakukan Pemdes Mariri Satu yang dinilai sangat unik namun kreatif dan memiliki nilai positif dan edukatif untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
” Sebagai generasi muda kami mendukung penuh apa yang dilakukan Sangadi Mariri Satu yang memberikan contohnya kepada masyarakat, dan sebagai tokoh pemuda kami mensuport kegiatan semacam ini,” kata Irawan sapaan akbranya.
Lain halnya dengan Irfan warga Poigar mengatakan, “ pelaksanaan memperingati HUT RI bukan hanya dilakukan dengan seremonial semata, akan tetapi dengan memberdayakan alam sekitar sebagai wadah edukasi bagi masyarakat sangatlah bermanfaat dan punyai nilai positif tersendiri.” Tutup Irfan.
(uchan)