SUARAUTARA.COM, Buol – Pemadaman listrik di bulan Ramadhan, memang cukup mengesalkan terutama bagi masyarakat muslim yang sedang berbuka puasa maupun sholat tarawih. tak jarang, kekesalan itu dimuntahkan baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Menghadapi keresahan masyarakat tersebut, Pihak PLN ULP Leok melakukan klarifikasi atas kejadian pemadaman listrik selama berkali-kali beberapa hari lalu di wilayah setempat.
Pihak manajemen PLN ULP Leok menegaskan terkait persoalan terjadinya pemadaman listrik akhir-akhir ini di kabupaten Buol bukan karena factor kesengajaan, melainkan persoalan teknis yang kerap dirasakan saat bulan puasa setiap tahunnya.
Dari sumber resmi dan fliyer klarifikasi yang dilayangkan pihak PLN ULP Leok menjelaskan, kondisi sistem kelistrikan sehingga pemadaman sementara terus berjalan dikarenakan beban daya pakai listrik yang begitu tinggi disaar sore menjelang malam hari dimana daya pemakaian melebihi dari sebelumnya sehingga hal ini menyebabkan mesin litrik tidak mampu.
Kurangnya daya listrik sebesar, 1.470 KW karena adanya 6 mesin pembangkit listrik yang mengalami gangguan beruntun dari tanggal 18 Maret hingga 29 Maret 2024,
Dijelaskan juga saat ini untuk perbaikan 3 mesin pembangkit sudah dilakukan pada tanggal 21 Maret dan saat ini sudah beroperasi Kembali.
Sementara itu untuk 3 mesin masih mengelami gangguan dan saat ini dalam perbaikan secara bertahap untuk bisa beroperasi Kembali. (Martinus)
