SUARAUTARA.COM, Buol – Sering tambal sulam, jalan penghubung Desa Botugolu Kecamatan Bunobogu menuju pusat kabupaten Buol makin rusak parah.
Akibat sangat rusaknya jalan tersebut, bukan sedikit kendaraan roda dua sampai kendaraan empat bahkan truk yang terjebak didalam jalan berlubang besar, terlebih dimusim penghujan ini. Disamping tidak ada saluran air material tanah juga sampah yang mengakibatkan air meluap di badan jalan, dan menutupi lubang jalan yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pantauan media ini, jalan Botugolu tersebut adalah jalur alternatif menuju ke pusat kabupaten Buol, bahkan dalam sehari bukan hanya satu atau dua kendaran pejabat yang lalu-lalang dijalan itu, tetapi sangat disayangkan keberadaan jalan ini seakan tidak diperhatikan.
Sejumlah warga malah menilai rusaknya jalan tersebut akan membawa keuntungan sebagian oknum saat pesta Pilkada maupun moment Pemilu. ” Kan sudah tidak lama lagi ada moment Pemilu, pasti akan lagi tambal sulam, seperti waktu yang lalu, satu minggu sebelum pilkada diperbaiki tetapi hanya ditambal sulam, dikira kami masyarakat bodoh!, apalagi saat pengerjaan tersebut ada oknum pengerja yang mengatakan biar hanya di tambal, pasti akan bertahan beberapa tahun, tapi kenyataan belum satu minggu jalannya sudah rusak,”ucap Fandy Warga Bunobogu saat melalui jalan tersebut. Selasa (14/12/2021).
Rusaknya jalan ini pun dituangkan warga lewat sosial media sembari berharap pejabat berwenang dapat memperhatikannya.
“Semoga aja mereka (pejabat) yang melalui jalan ini tidak sedang tidur dalam mobilnya, sehingga bisa merasakan gelombang seperti ombak Stunami akibat jalan berlubang itu,” Kesal Fandi kepadaa suarautara, Selasa (14/12/2021).
Hal senada diutarakan Mariani saat diminta tanggapannya terkait kondisi jalan rusak berlubang tepatnya di desa Botugolu, ibu satu anak yang berprofesi sebagai penjual online itu sedikit bercerita suka dukanya saat menghantarkan orderan dari pelanggan dari desa tetangga. dirinya harus rela setiap hari melalui jalan tersebut yang dinilai sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan dan kerusakan kendaraan yang mereka miliki.
” saya hati-hati saat lewat dijalan itu, apalagi saat malam hari, sebab, banyak lobang jalan yang semakin besar dan itu resiko untuk kita saat berkendara,” ujar Mariani.
ia menambahkan, kondisi jalan tersbut jika tidak cepat-cepat dipebaiki, maka akan mengancam keselamatan pengendara. ” kami berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang semakin parah”.pungasnya.
Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Riuang (PUPR) Kabupaten Buol ketika dikonfirmasi belum berhasil saat berita ini diturunkan, namun dibeberapa kesempatan saat bersua dengan KAdis PUPR Buol, Supangat mengatakan bahwa jalur jalan tersebut menjadi jalan perioritas yang akan diperbaiki tahun depan. (uchan)