Pendidikan

Kadis Dikbud Buol Presentasekan ANBK dan Sulingjar Persiapan Asesemen Nasional

SUARAUTARA, (PALU) – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Rakor Asesmen Nasional dan Finansial Data Peserta Didik, Tenaga Pendidik Satuan Pendidikan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Buol, Drs Abdullah Lamase, M.Pd.I, melakukan persentase ANBK dan Sulingjar oleh Dikbud di Bukit Indah Doda Hotel & Resort, Palu (27/7/2023).

 

” Asesmen Nasional atau ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah,” jelas Kadis Dikbud Buol kepada suarautara.com, Kamis, (27/7/2023) saat dihubungi.

Dijelaskan Kadis Dikbud Buol, Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar.

” Untuk persiapan Rakor Asesmen nasional ini kita terlebih dahulu mempresentasekan ANBK, finasnsial data peserta didik, dan tenaga pendidik satuan pendidikan. Mohon dukungan semua pihak agar Literasi dan Numerasi di Kabupaten Buol semakin baik.” tutur Abdullah.

Lebih jauh Ia menjelaskan sebagai upaya untuk meningkatkan Literasi (memahami bacaan) dan Numerasi (memahami hitungan) perlu membenahi beberapa hal diantaranya, Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas (memiliki kompetensi dan menguasai IT), tersedianya perangkat IT (laptop atau chromebook), tersedianya jaringan internet dan listrik yang normal, sehingga sangat diharapkan siswa memiliki tiga hal diantaranya Kognitif (pengetahuan), Afektif (Akhlak) dan Psikomotorik ( keterampilan).

Tak hanya itu, jelas Abdullah, dalam penerapan ini. diharapkan para siswa sehat jasmani dan rohani pada pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan juga terjaminnya dukungan masyarakat (wali murid, komite & masyarakat) pada saat ANBK.

Upaya dilakukan oleh DIKBUD Buol pada tahun 2023 ini diantaranya, Mengadakan kerjasama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMB) Propinsi Sulawesi Tengah, Menganggarkan pembangunan/rehab sekolah, dan melakukan pengadaan perangkat pembelajaran laptop dan chromebook, memberikan bimbingan teknik terhadap guru, Nara sumbernya Zenius Jakarta dan mengadakan kerjasama dengan tim Google, membangun kerjasama dengan Dewan Pendidikan, membangun kerjasama dengan pemangku adat, serta menciptakan hubungan harmonis dengan para ahli waris sehingga sebahagian besar proses pembelajaran kondusif.

Diketahui pelaksanaan Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Melainkan menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Mutu satuan pendidikan nantinya dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar yakni kemampuan literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

 

Editor :uchan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button