SUARAUTARA, BALI – Dua atlet olah raga Taekwondo berprestasi asal Buol Moh.Abdul Haris perah juara 3 (perunggu) kelas senior under 63kg Putra dan Myiesha Nafeeza Kawulusan peraih juara 1 (emas) kelas under 33kg Putri di kejuaraan Bali Taekwondo Internasional Championship harus rela berjuang sendiri meski menggunakan dana pribadi untuk berjuang mengharumkan nama daerah di kanca nasional maupun internasional.
Moh Abdul Haris dan Myiesha Nafeeza Kawulusan merupakan atlet Taekwondo dari Dojang TRC Buol dengan bangga menaiki podium juara yang berlangsung di GOR Purna Krida Krobokan Bali berlangsung pada 13 hingga 15 oktober 2023 didampingi Official Dennie Irawan Kawulusan dan pelatih Andri Ishak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski saat keberangkatan hingga saat ini kedua atlet ini belum mendapat dukungan dana dari Pemerintah Daerah, namun dengan niat dan semangat serta kerja keras kedua atlet ini mampu menampilkan prestasi dan permainan terbaik sehingga mampu mengalahkan lawan-lawannya di ajang Bali Taekwondo Internasional Championship dan mengharumkan nama daerah kabupaten Buol.
“Apa yang kita peroleh ini adalah upaya kita yang maksimal. Setelah ini, kita akan mengevaluasi hal-hal yang berkenaan dengan pembinaan, termasuk strategi bagaimana keikutsertaan kita itu betul-betul dapat membuahkan hasil yang lebih baik lagi. Karena, pembinaan yang baik belum tentu dapat memperoleh hasil yang baik, kalau tidak didukung dana yang baik, perlengkapan, dan fasilitas yang baik,tentu berpengaruh pada prestasi atlet, untuk itu kami sangat memerlukan dukungan dana tersebut. ” jelas pelatih Andri Ishak.
” meski mengandalkan semangat dan kemampuan atlet prestasi bisa diraih, akan tetapi, prestasi tersebut akan lebih baik dan dapat mencapai puncaknya ketika mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah darah termasuk dukungan pendanaan kepada atlet berpretasi,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kedua atlet ini saat keberangkatan telah memasukan proposal dukungan dana keberangkatan dan keikutsertaan dalam ajang internasional itu ke pemerintah daerah melalui pengurus Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Kabupaten Buol, akan tetapi hingga saat ini belum ada realiasai dari permohonan itu hingga pelaksanaan iven ini berakhir. Saat ini kedua Atlet, pelatih dan Official masih berada di Bali. (Can)