Budaya

Festival Mopani Tingkat Kabupaten Tumbuhkan Cinta Budaya Lokal

BUOL Bertempat di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Bupati Buol dr Amirudin Rauf membuka secara resmi Festival Mopani Tingkat Kabupaten Buol Tahun 2022, Sabtu, (2/7/2022).
Kadis Dikbud Drs Abdullah Lamase, M,Si dalam sambutannya mengatakan bahwa penggunaan budaya dan Bahasa Buol sudah di gagas oleh Kadis Dikbud sebelumnya Drs. Kasim, artinya sudah ada regulasinya tinggal diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk dijadikan Buku Adat Kabupaten Buol secara nasional.
Kabid Kebudayaan Dikbud Buol Dra Irma Suryani M Si selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Mopani merupakan kegiatan tahunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan namun karena adanya Pandemi Covid 19 selama dua tahun maka baru dapat dilaksanakan lagi pada tahun 2022 ini.
Irma menegaskan bahwa tujuan pelaksanaan festival Mopani ini antara lain menumbuhkan kecintaan pelajar dan masyarakat terhadap budaya local dan olahraga tradisional di Kabupaten Buol, menggali, mempertahankan serta memperkenalkan kembali budaya dan olahraga tradisional Buol dikalangan pelajar dan masyarakat, serta memberikan hiburan yang sehat, edukatif dan bernilai kultural kepada pelajar dan masyarakat Indonesia secara umum dan khususnya masyarakat Kabupaten Buol agar Kembali mengenal akar budaya dan olahraga tradisional daerahnya.
Bupati Buol dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal antara lain bahwa banyak kearifan local Buol yang mulai tergerus atau tidak lagi di ketahui oleh masyarakatnya sendiri beliau mengambil contoh “Kisah Boyo Pogut” menurut beliau sarat dengan pesan moral bahwa ada sanksi sosial bagi pelaku kebohongan dan penyebar fitnah sebagaimana yang tersirat dari Legenda Boyo Pogut serta banyak lagi kearifan local Buol yang perlu di gali dan diinternalisasi sehingga akan tumbuh menjadi suatu nilai di tengah masyarakat. Melalu event budaya seperti Festival Mopani inilah beliau berharap akan melahirkan suatu rumusan yang secara adat budaya mengikat masyarakat untuk mematuhinya, sebagaimana yang berlaku di daerah lain beliau mengambil contoh pada suku Bugis dan Gorontalo yang masih menjunjung tinggi adat istiadat terutama dalam memperlakukan seorang pemimpin.
Hubungan adat budaya dengan pembangunan karakter, bahwa adat istiadat harus ditanamkan betul-betul sebagai filter perilaku artinya Ketika seseorang berperilaku tidak baik ada nilai budaya yang dilanggar yang semestinya kepada orang tersebut di berikan sanksi sosial dan ini yang kita di Kabupaten Buol belum lakukan sehingga Ketika ada segelintir orang yang dengan seenaknya menyebar kebohongan, fitnah penghasutan yang justru merugikan daerah kita sendiri tidak ada sanksi yang diberikan.
Olehnya beliau berpesan kepada Tokoh Masyarakat para pelaku seni di Kabupaten Buol untuk mengangkat kearifan local Buol dalam suatu Visualisasi yang dapat dijadikan sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif di masyarakat.
Pembukaan Festival Mopani ditandai dengan Penabuhan Gong oleh Bupati didampingi Kadis Dikbud Tokoh Adat Kabupaten Buol Bapak Nasarudin Mangge dan Ibu Maryam G Mailili yang turut hadir pada kegiatan tersebut. [Rpg}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button