SUARAUTARA.COM, Tolitoli – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tolitoli melaksanakan satu program SMK Pusat Keunggulan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Program ini merupakan salah satu visi Presiden dalam Pembenahan Pendidikan Vokasi sebagai strategi pengembangan SDM Indonesia.
Progran SMK Pusat Keunggulan bertujuan menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan Dunia Kerja. Yang dimaksudkan “Merdeka Belajar” yaitu guru memberikan kebebasan pada peserta didik untuk mengeksplorasi pengetahuannya dalam proses belajar. Selain itu, guru dituntut untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang menyenangkan dalam proses pembelajaran. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, sekolah mengadakan workshop Penguatan Ekosistem Gerakan Sekolah Menyenangkan.
Kegiatan Workshop Penguatan Ekosistem Gerakan Sekolah Menyenangkan SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021 merupakan program yang ditujukan bagi guru agar menyelenggarakan pembelajaran menyenangkan dalam proses Belajar Mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 November 2021 dan dilaksanakan di Aula SMK Negeri 1 Tolitoli.
Salah satu pemateri atau narasumber pada kegiatan ini diantaranya Kepala SMKN 1 Biau, Edy Akas, S.Ag,M.Pd yang memberikan materi kepada sejumlah Guru – guru di SMKN 1 Tolitoli.
Edy Akas yang menyampaikan materi Penguatan Ekosistem Gerakan Sekolah Menyenangkan kepada peserta Worshop dan turut dihadiri Kepala SMKN 1 Tolitoli, Mudasir, S.Pd ini mendapat sambutan yang luar biasa oleh peserta diantaranya para guru dan wali kelas.
“ Alhamdulillah, semua berjalan lancar kegiatannya, dan terima kasih kepada Kepala SMKN 1 Tolitoli yang telah mengundang kami sebagai narasumber, semoga apa yang bisa kami berikan kepada peserta bisa bermanfaat guna peningkatan mutu pendidikan di SMKN 1 Tolitoli,” ujar Edy kepada suarautara.com, Minggu (28/11/2021).
Lebih lanjut Edy menambahkan, kegiatan worshop GSM ini bertujuan untuk penguatan dalam proses belajar mengajar yang menyenangkan bagi Guru dan kebebasan bagi peserta didik untuk mengeksplorasi pengetahuannya dalam proses belajar, tutupnya.[ruslan]
