TOLITOLI | SUARAUTARA.COM — Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya bersama Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan menghadiri Pengukuhan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB), serta Wisuda Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (BKL) Kuonoto Desa Kamalu, bertempat di Aula Hotel Bumi Harapan, Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan. Kamis (9/10/2025),
Turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh daerah, di antaranya Kepala Dinas P2KB Tolitoli Yustiyanto Bantilan, S.Kom., M.Si., Ibu Kajari Tolitoli, Ibu Wakapolres, perwakilan Jalasenastri Lanal Tolitoli, serta Camat Ogodeide dan Kades Kamalu.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Amran Yahya secara resmi mengukuhkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang ditandai dengan penyematan pin dan pembacaan deklarasi Ayah Teladan oleh Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan.
Selain itu, sebanyak 25 wisudawan Sekolah Lansia BKL Kuonoto juga resmi dikukuhkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Amran Yahya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sarat makna bagi pembangunan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
“Gerakan Ayah Teladan Indonesia adalah langkah strategis untuk menumbuhkan peran ayah dalam membangun ketahanan keluarga. Figur ayah teladan adalah kunci menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan kasih sayang di keluarga,” ujar Bupati.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) atas dedikasi dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, serta menegaskan komitmen Pemkab Tolitoli untuk mewujudkan visi daerah:
“Terwujudnya Kabupaten Tolitoli yang Semakin Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
Di akhir sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ketahanan keluarga, pemberdayaan lansia, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Semoga pengukuhan dan wisuda ini menjadi awal yang baik untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Tolitoli,” tutup Bupati Amran Yahya.[Rani]