Musdalub Tetapkan Reynol dan Rusli Umar Pengurus DPD Hanura Hingga 2026
Kotamobagu, SUARAUTARA.FOM – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Musyawarah Dalam Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) bertempat di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Rabu (23/6).
Dalam Musdalub itu menetapkan pasangan Reynol Wuisan sebagai Ketua dan Rusli Umar sebagai Sekretaris DPD Partai Hanura Sulut periode 2021 – 2026.
Ketua Umum DPP Hanura Bidang OKK Benny Ramdani yang sebelumnya ditunjuk Plt Ketua DPD Hanura Sulut, menyampaikan ungkapkan rasa syukurnya karena pada Musdalub ini sudah terpilih dua anak muda secara demokratis.
Menurut Beni Ramdani, terpilihnya paket Nasrani dan Muslim tersebut pertanda bahwa Partai Hanura adalah Partai Nasionalis. BRANI sapaan akrabya mengatakan, pada awalnya seluruh jajaran DPC Partai Hanura memintanya untuk bisa memimpin Partai Hanura di Sulut, namun permintaan tersebut tidak diterima karena saat ini dirinya Wakil Ketua Umum bidang OKK di DPP Hanura yang harus mengurus 34 Pengurus DPD Provinsi, 514 Pengurus DPC Kabupaten/Kota, 7183 Pengurus Kecamatan dan 82 ribuan Pengurus Desa dan Kelurahan.
Lanjut Beni Ramdani, masi ada tugas negara yang diemban saat ini sebagai Kepala BP2MI dan yang diurus adalah sekitar 9 juta pekerja migran Indonesia. Tantangan memang menurut Beni Ramdani sangat berat namun kader partai Hanura jangan merenda diri dan minder karena tokoh – tokoh besar juga awalnya seperti kita juga belum dikenal tapi harus optimis, maka direkomendasikan Reynol Wuisan sebagai ketua dan Rusli Umar sebagai Sekretaris.
Namun demikan, pada kesempatan tersebut BRANI menegaskan jika dirinya akan memberikan dukungan penuh kepada pengurus DPD Partai Hanura Kedepan. Pada prinsipnya Partai Hanura tidak boleh diisi oleh orang – orang yang hanya berpikir diri sendiri dan hanya memanfaatkan partai buat kepentingan dirinya dan hanya berorientasi tidak baik tidak mau memberi. Namun semua kita berharap mereka yang dibetikan amana ini adalah anak muda yang mempunyai visi serta misi yang energik untuk memikirkan kepentingan rakyat Sulawesi Urara kedepan. Tukas Beni Ramdani.
(Asko)
