Suarautara.com, Banggai – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria (ATM), pada Senin (13/10/2025) di Ruang Rapat Pahangkabotan, Kantor Bappeda Banggai.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Banggai, Drs. Damri Dayanun, M.Si, yang hadir mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai.
Dalam sambutannya, Damri Dayanun menyampaikan bahwa lokakarya ini menjadi langkah penting dalam mempercepat upaya pemberantasan penyakit AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria, sesuai target nasional untuk mengakhirinya pada tahun 2030.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meningkatkan sumber daya pemerintah daerah serta partisipasi para pihak terkait merupakan kunci untuk mengakhiri epidemi ATM saat ini,” ujar Damri Dayanun.
Ia menegaskan pentingnya perumusan strategi penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria dalam dokumen perencanaan daerah, yang meliputi RKPD, Renja, RKA-APBD, DPA-APBD, RPJMD, hingga Renstra.
Saya berharap dukungan dari bapak dan ibu sekalian agar lokakarya perencanaan APBD ATM ini dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Lokakarya ini diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, lembaga layanan kesehatan, organisasi masyarakat, serta mitra pembangunan, yang bersama-sama membahas tantangan lapangan, kebutuhan program, serta mekanisme koordinasi lintas sektor agar upaya pengendalian ATM berjalan efektif dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tersusun dokumen perencanaan daerah yang mampu menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan dan program kesehatan yang tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat Banggai.
Selain itu, lokakarya ini juga menjadi momentum memperkuat komitmen lintas sektor untuk mewujudkan Kabupaten Banggai yang sehat, produktif, dan bebas dari penyakit AIDS, TBC, serta Malaria.
( AM’oks69 )















