Suarautara.com, Banggai – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan meningkatkan daya beli masyarakat, Pemerintah Kabupaten Banggai kembali menggelar Pasar Murah pada Sabtu (4/10/2025) di halaman Kantor Kelurahan Jole.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Banggai bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perikanan.
Melalui kolaborasi tersebut, masyarakat dapat memperoleh berbagai komoditas penting seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan hasil perikanan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Disperindag Banggai, Drs. Natalia Patolemba, M.Si, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pasar Murah merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok.
Langkah ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok. Karena itu, Pasar Murah kami gelar dan akan dilaksanakan secara rutin setiap minggu,” ujar Natalia.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi Pemkab Banggai dalam menjaga kestabilan harga komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, bawang, cabai, tomat, hingga ikan.
Selain produk bersubsidi, Disperindag juga menghadirkan barang non-subsidi dengan harga distributor yang tetap lebih rendah dibandingkan harga eceran.
Berikut daftar harga subsidi yang ditawarkan dalam kegiatan Pasar Murah : Beras 5 Kg: Rp54.000, Gula Pasir 1 Kg: Rp14.000, Minyak Goreng Kita 1 Liter: Rp14.000, Telur 1 Rak: Rp45.000
Komoditas lain seperti bawang merah dan putih dijual setengah kilogram seharga Rp20.000, cabai rawit 300 gram Rp10.000, cabai keriting 350 gram Rp10.000, serta tomat 1 kilogram Rp6.000.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, antara lain Perum Bulog, distributor bahan pokok, serta retail modern seperti Alfamidi.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pasar Murah ini bukan hanya membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Pasar Murah juga menjadi sarana memperkuat koordinasi antar-OPD dalam mendukung program pengendalian inflasi daerah.
Melalui kerja sama lintas sektor, pemerintah daerah berupaya memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah sekaligus menjaga keseimbangan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan bersama.( AM’oks69 )