Penulis : DR Tonang Malongi, MA (Kadis Kelautan dan Perikanan Kab.Buol)
Suarautara.com, Buol – Dirgahayu Kabupaten Buol ke-26 Tahun 2025 – Dari Buol untuk Indonesia. Memasuki usia ke-26 tahun, Kabupaten Buol terus menatap masa depan dengan semangat kebersamaan dan keberagaman. Melalui gerakan literasi budaya, masyarakat diajak untuk membuka hati, tidak mudah terprovokasi, serta memperkuat sikap saling menghormati antar sesama.
Di masa depan, literasi budaya akan menjadi fondasi penting dalam membentuk masyarakat yang beradab, toleran, dan berkarakter. Budaya bukan sekadar warisan masa lalu, melainkan sumber inspirasi untuk membangun Buol yang lebih maju dan harmonis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mewujudkan Masyarakat Buol yang Cerdas Budaya
Sikap menghargai budaya di masa depan akan terlihat dari perilaku yang terbuka, empatik, dan saling memahami. Wujud nyata dari sikap menghargai budaya antara lain:
Menerima dan menghormati perbedaan.
Masyarakat Buol akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dengan menghormati perbedaan suku, bahasa, adat istiadat, dan kepercayaan.
Menunjukkan empati terhadap sesama.
Di tengah perkembangan teknologi dan informasi, rasa empati menjadi jembatan untuk mempererat hubungan sosial antarindividu maupun antardaerah.
Mempelajari dan mengapresiasi budaya lain.
Generasi muda Buol akan semakin aktif mengenal, mempelajari, dan melestarikan budaya lokal sekaligus menghormati budaya dari daerah lain di Indonesia.
Berpartisipasi dalam kegiatan budaya.
Pameran seni, pertunjukan adat, dan festival budaya akan terus menjadi ruang kolaborasi lintas suku dan generasi untuk memperkuat identitas daerah.
Menghormati hari raya dan upacara adat.
Di masa depan, masyarakat Buol akan tetap menjaga toleransi dengan menghormati setiap hari besar keagamaan dan tradisi lokal tanpa perbedaan.
Bekerja sama lintas budaya.
Kolaborasi antarbudaya dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, dan pariwisata akan menjadi kekuatan baru untuk memajukan Kabupaten Buol.
Menolak ujaran kebencian dan diskriminasi.
Kesadaran digital masyarakat akan meningkat, di mana setiap individu bertanggung jawab menjaga etika komunikasi dan menolak provokasi berbasis SARA.
Buol Menuju Masa Depan yang Inklusif dan Harmonis
Dengan memperkuat literasi budaya, Kabupaten Buol akan terus melangkah menjadi daerah yang berkarakter, berbudaya, dan berdaya saing. Di tengah arus globalisasi, masyarakat Buol diharapkan menjadi contoh nyata dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Mari bersama-sama membuka hati, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai toleransi demi masa depan Buol yang damai, sejahtera, dan penuh harmoni.
Dirgahayu Kabupaten Buol ke-26 Tahun 2025!
Dari Buol untuk Indonesia — mari wujudkan masa depan yang berbudaya, bermartabat, dan berkeadilan sosial.[Red]