Topik Utama

Dugaan Aksi pengeroyokan Siswa di SMPN 2 Biau, Keluarga Korban Alami Trauma

SUARAUATARA, Buol – Dugaan Aksi pengeroyokan antar sesama siswa kembali terjadi di Kabupaten Buol dan kejadian ini mencoreng dunia pendidikan di tanah Pogogul.

Pasalnya, sekolah merupakan tempat para siswa dan siswa ini menuntut ilmu dan berbudi pekerti yang baik, ternyata mala memberikan efek negativ bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya.

Seperti yang dialami Mughamad Mahadir Firsandi (13) siswa kelas 1 F di SMP N 2 Biau ini mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya dengan cara mengeroyoknya hingga mengalami luka dibagian kakinya.

Seperti ala pertandingan Smack Down, Ipul mendapat pukulan dan tendangan bertubi-tubi dari salah satu siswa seperti yang Nugrah (Ipu) dalam adegan pengeroyokan di video.

Akibat mendapat perlakuan kasar dan pemukulan tersebut, Valen sapaan akrabnya mengalami kesakitan pada bagian kepala, memar, badan dan luka dibagian kakinya.

Atas kejadian ini pihak keluarga korban merasa trauma dan tak menerima apa yang di alami anaknya hingga babak belur.

Pihak sekolah pun saat dikonfirmasi belum mendapatkan jawaban dari Kepala SMP N 2 Biau Rusli Yunus saat dihubungi via pesan  wastappnya, Jum’at (8/6/2022).

Namun ada informasi yang diperoleh, pihak sekolah telah memanggil Ipu dan 6 teman lainnya yang terlibat dalam pengeroyokan itu.

Diketahui kejadian ini terjadi pad Senin, (5/6/2023) saat para siswa telah kembali kerumah, berpapasan di kompleks belakang Masjid Al Ikhlas Buol, terjadilah aksi pengeroyokan itu.

Dari informasi yang berhasil dirangkum media ini, Korban Valen pada awalnya menegur siswi perempuan teman sekelasnya dengan berkata “ jangan buang sampah dalam kelas, nah para pelaku yang notabene teman perempuan yang ditegur itu beraksi dan mengatakan, “wei itu bukan ngana pelawan kata, nah saat pulang sekolah mereka langsung mengeroyok Valen.

Orang tua Korban Misna Tanapi saat dikonfirmasi media ini, merasa ketakutan dan trauma atas apa yang dialami anaknya itu, tanpa sekata pun tak bisa keluar dari mulutnya, hanya isak tangis darinya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buol Drs. Abdullah Lamase, M,Pd.I saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pengeroyokasn yang dialami siswa SMPN 2 Biau, dengan tegas mengatakan pihak Dikbud tidak tinggal diam atas kejadian ini.

“ hari ini saya akan memanggil pihak sekolah terkait kejadian ini.” Singkat Abdullah Lamase kepada media ini, Jum’at (8/6/2023).

(uchan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button