SUARAUTARA.COM, Buol – Supardi I Hael, S.Pd., Gr., adalaha kepala sekolah di SDN 6 Bunobogu sekaligus konten kreator asal Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, berhasil mengharumkan nama daerahnya di kancah internasional. Ia terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Festival Puisi Suara Serumpun 2025, yang digelar di Bukit Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Komunitas Galeri Sastra (KGS) bekerja sama dengan SIP Publishing, Persatuan Penulis Negeri Melaka (PENAMA), dan Yayasan Rumah Indonesia Menulis. Festival tersebut mempertemukan para penyair dari empat negara serumpun, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Supardi hadir dalam peluncuran buku antologi puisi internasional berjudul “Akar Serumpun Anyaman Rasa Jilid 23”, di mana tiga puisinya lolos proses kurasi ketat dari dewan juri dan kurator. “Alhamdulillah, tiga tulisan saya terpilih masuk dalam buku antologi puisi internasional yang diluncurkan di Rumah Gapena, Jl. Belfield, Bukit Petaling, Kuala Lumpur,” ujarnya kepada SuaraUtara.com, Minggu (12/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Supardi turut memperkenalkan budaya lokal Buol dengan mengenakan pakaian adat Songgo Taud saat acara peluncuran buku.
“Saya sengaja memakai Songgo Taud agar sekaligus memperkenalkan pakaian adat Buol di tingkat internasional. Mohon maaf jika ada yang menilai tidak lengkap, karena kami hanya diwajibkan membawa atribut identitas daerah masing-masing, dan pertimbangan bagasi juga menjadi kendala,” tambahnya dengan nada senyum.
Lebih lanjut, Supardi mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berbaur dan berbagi pengalaman bersama para penulis dan penyair dari berbagai negara.
“Saya merasa sangat bangga bisa berada di tengah-tengah para penulis dan penyair hebat dari berbagai penjuru. Apa yang saya lakukan hari ini di negeri jiran adalah bentuk persembahan kecil dan kado istimewa untuk Hari Ulang Tahun Kabupaten Buol yang ke-26. Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi muda Buol untuk terus berkarya,” ujarnya penuh haru.
Dalam kesempatan yang sama, Supardi juga menyampaikan pesan inspiratif bahwa tidak ada batasan waktu untuk belajar. “Kalau kita memiliki keinginan untuk terus memperbaiki kesalahan, maka pintu sukses akan terbuka. Belajar tidak mengenal usia maupun waktu, yang penting ada niat dan kemauan untuk terus maju,” pesannya menutup pembicaraan.
Diketahui, Supardi I Hael merupakan salah satu guru di Kabupaten Buol dan alumni SMA Negeri 1 Galang, Kabupaten Tolitoli. Selain mengajar, ia juga aktif sebagai konten kreator Buol yang konsisten mempromosikan budaya, literasi, dan kearifan lokal melalui berbagai platform digital.
Kehadiran Supardi di ajang sastra empat negara ini menjadi bukti bahwa para guru di Kabupaten Buol tak hanya berperan dalam dunia pendidikan, tetapi juga mampu menorehkan prestasi di bidang sastra, budaya, dan kreativitas digital, serta membawa nama daerah ke pentas internasional.[ucan]















