SUARAUTARA. Com, BUOL – Pemerintah Kabupaten Buol resmi melantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Buol dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Buol di Aula Pobokidan, Kantor Bupati Buol, Selasa (7/10/2025).
Acara yang dihadiri Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo, M.M., didampingi Sekda Dadang, S.H., M.H., serta pejabat Forkopimda dan para camat ini menjadi langkah nyata memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Buol, Ny. Shinta Andriani Ningsih Triwibowo, menegaskan bahwa pelantikan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pendidikan anak usia dini yang inklusif, integratif, dan berkualitas.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Masa emas mereka harus dipersiapkan dengan pendidikan yang kokoh, berkarakter, dan berdaya saing,” ujar Shinta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan bertema “Bunda PAUD Bergerak Bersama, Berinovasi Menuju Buol Hebat”, ia memaparkan tiga fokus utama program kerja Pokja Bunda PAUD, yaitu peningkatan mutu layanan, pemerataan akses pendidikan layak, dan penguatan sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta keluarga.
Sementara itu, Bupati Buol Risharyudi Triwibowo menekankan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam membentuk karakter anak sejak dini. Ia juga mengingatkan agar penggunaan gadget pada anak usia PAUD diatur dengan bijak.
“Handphone itu ibarat pisau bermata dua. Gunakan dengan benar agar tidak melukai perkembangan anak,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Bupati meluncurkan program inovatif “PAUD Challenge Kabupaten Buol” — inisiatif yang mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendampingi pengembangan PAUD di 11 kecamatan.
“Setiap OPD akan mendampingi satu kecamatan. Di akhir tahun kita evaluasi dan berikan reward bagi yang terbaik, serta punishment sosial bagi yang belum capai target,” ujar Risharyudi.
Program ini disebut sebagai langkah strategis meninggalkan budaya seremonial menuju kerja nyata dalam peningkatan kualitas SDM sejak usia dini.
Bupati Risharyudi menutup sambutannya dengan ajakan membangun generasi emas Buol melalui keseimbangan antara IQ, EQ, dan SQ.
“Dekatkan anak dengan nilai ketuhanan, tanamkan cinta kepada orang tua, daerah, dan seluruh ciptaan Tuhan. Karena masa depan Buol ada di tangan anak-anak PAUD hari ini,” pungkasnya.
(Diskominfo)