Bunda PAUD Kabupaten Buol Resmi Dilantik, Bupati Risharyudi: Mari Cetak Generasi Emas

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTARA. Com, BUOL – Pemerintah Kabupaten Buol resmi melantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Buol dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Buol di Aula Pobokidan, Kantor Bupati Buol, Selasa (7/10/2025).

Acara yang dihadiri Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo, M.M., didampingi Sekda Dadang, S.H., M.H., serta pejabat Forkopimda dan para camat ini menjadi langkah nyata memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Buol, Ny. Shinta Andriani Ningsih Triwibowo, menegaskan bahwa pelantikan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pendidikan anak usia dini yang inklusif, integratif, dan berkualitas.

“Anak-anak adalah masa depan kita. Masa emas mereka harus dipersiapkan dengan pendidikan yang kokoh, berkarakter, dan berdaya saing,” ujar Shinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan bertema “Bunda PAUD Bergerak Bersama, Berinovasi Menuju Buol Hebat”, ia memaparkan tiga fokus utama program kerja Pokja Bunda PAUD, yaitu peningkatan mutu layanan, pemerataan akses pendidikan layak, dan penguatan sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta keluarga.

Sementara itu, Bupati Buol Risharyudi Triwibowo menekankan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam membentuk karakter anak sejak dini. Ia juga mengingatkan agar penggunaan gadget pada anak usia PAUD diatur dengan bijak.

“Handphone itu ibarat pisau bermata dua. Gunakan dengan benar agar tidak melukai perkembangan anak,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Bupati meluncurkan program inovatif “PAUD Challenge Kabupaten Buol” — inisiatif yang mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendampingi pengembangan PAUD di 11 kecamatan.

“Setiap OPD akan mendampingi satu kecamatan. Di akhir tahun kita evaluasi dan berikan reward bagi yang terbaik, serta punishment sosial bagi yang belum capai target,” ujar Risharyudi.

Program ini disebut sebagai langkah strategis meninggalkan budaya seremonial menuju kerja nyata dalam peningkatan kualitas SDM sejak usia dini.

Bupati Risharyudi menutup sambutannya dengan ajakan membangun generasi emas Buol melalui keseimbangan antara IQ, EQ, dan SQ.

“Dekatkan anak dengan nilai ketuhanan, tanamkan cinta kepada orang tua, daerah, dan seluruh ciptaan Tuhan. Karena masa depan Buol ada di tangan anak-anak PAUD hari ini,” pungkasnya.
(Diskominfo)

Berita Terkait

Bupati Buol Pimpin Musyawarah Bersama, Sepakati Pelaksanaan Kegiatan Budaya HUT ke-26
Buol Hebat 2040: Dari 26 Tahun Perjalanan Menuju Masa Depan Gemilang di Bawah Kepemimpinan “Naga Bonar”
Buol Tanam Jagung Serentak! Polres dan Pemkab Kompak Dorong Swasembada Pangan 2025
Desa Botugolu Sambut Hangat Kunjungan DPRD Sulteng Haris Julianto
Pemkab Buol Gaspol Luncurkan Gerakan Posyandu Aktif, Targetkan Nol Stunting 2025
Kadis Kesehatan Buol Ucapkan Selmat HUTDA Ke-26
Literasi Budaya dan Toleransi: Membangun Buol yang Maju dan Berbudaya di Masa Depan
Warga Antusias Sambut Haris Julianto dalam Kunjungan Dapil di Desa Kokobuka

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:01 WITA

Bupati Buol Pimpin Musyawarah Bersama, Sepakati Pelaksanaan Kegiatan Budaya HUT ke-26

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:34 WITA

Buol Hebat 2040: Dari 26 Tahun Perjalanan Menuju Masa Depan Gemilang di Bawah Kepemimpinan “Naga Bonar”

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:04 WITA

Buol Tanam Jagung Serentak! Polres dan Pemkab Kompak Dorong Swasembada Pangan 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:00 WITA

Desa Botugolu Sambut Hangat Kunjungan DPRD Sulteng Haris Julianto

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:46 WITA

Pemkab Buol Gaspol Luncurkan Gerakan Posyandu Aktif, Targetkan Nol Stunting 2025

Berita Terbaru