SUARAUTARA.COM, BOLMONG – Warga tumpah ruah menyambut kedatangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati, Dr. Ir. Limi Mokodompit, MM., dan Wakil Bupati Bolmong, Welty Komaling, MM Jumat 27 September 2024, di Desa Bantik, Kecamatan Bolaang.
Kedatangan Paslon dengan nomor urut 3 yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam agenda silahturahmi menyapa rakyat dengan menawarkan berbagai program kerja untuk mensejahterakan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Welty Komaling memberikan pemahaman terkait alasan dipasangkan Limi-Welty oleh PDIP selaku Partai pemenang di Kabupaten Bolmong.
“Saya 15 Tahun menjadi anggota DPRD dan 2 Periode selaku Ketua DPRD. Sehingga saya tau persis postur APBD dalam rangka untuk mensejahterakan rakyat. Sedangkan Pak Limi Mokodompit selaku Calon Bupati adalah birokrat yang sangat berpengalaman yang bekerja selama 40 Tahun, dan menduduki posisi-posisi strategis sebagai Kepala Dinas hingga terakhir sebagai Bupati Bolmong selama 2 Tahun. Nah ini adalah pasangan yang paling Paripurna sehingga banyak konsep yang kami padukan yang dimasukan dalam program kerja nanti,” ungkap Welty Komaling.
Sementara, Limi Mokodompit selaku Calon Bupati Bolmong, dirinya juga menjelaskan tentang sejumlah program kerja jika keduanya terpilih nanti.
“Kabupaten Bolmong adalah daerah yang kaya raya akan sumber daya alamnya. Ada sumber daya Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Pertambangan. Nah ini harus ada sebuah konsep untuk mengelola kekayaan kita ini sehingga PAD kita bisa bertambah. Terlebih salah satu program unggulan kita adalah memberikan satu ekor sapi per kepala keluarga, dan dampaknya banyak sekali,” ungkap Limi Mokodompit.
Adanya program kerja yang begitu jelas tersebut, langsung direspon positif oleh salah satu tokoh masyarakat. Menurutnya, apa yang akan dijalankan oleh kedua pasangan tersebut merupakan sebuah kemajuan untuk masyarakat di Kabupaten Bolmong.
“Ini adalah sebuah program yang sangat baik, dan kami pastinya akan mengawal kemenangan keduanya di Pilkada nanti,” terangnya. (*).
