Sekda Buol Pimpin Test Swab Antigen Para Pimpinan OPD
SUARAUTARA.COM, Buol – Senin, 30 Agustus 2021, sekitar Pukul 08.00 Wita, Sekda Buol, Drs. H. Mohammad Suprizal Jusuf, MM, memimpin pelaksanaan Tes Swab Antigen kepada seluruh Pimpinan OPD Se – Kabupaten Buol, terkait respon atas terus meningkatnya kasus covid-19 di Kabupaten Buol saat ini.
Pemkab Buol melakukan tes swab antigen massal dengan sasaran Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, dimulai dari Para Pimpinan OPD dan para Unsur Pimpinan, Staf yang bertugas di lingkungan Setda Buol.
Kegiatan itu, sebagai pelacakan dan pencegahan penyebaran kasus virus Corona yang semakin meningkat.
Pelaksanaan tes swab antigen dimulai sejak minggu kemarin dalam setiap pelaksanaan Rapat Kerja. Kali ini Pelaksanaan tes swab antigen dilakukan secara massal dan berkala dimulai dari Para Unsur Pimpinan Pejabat Tinggi Pratama, Eselon III, dan IV serta unsur staf.
“Pelaksanaan tes swab antigen dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan petugas nakes dalam menguji sampel swab antigen,” ujarnya.
” Hari ini bukan pertama kali bagi Para Pimpinan OPD, setiap.rapat kerja jika sdh melewati batas 3 x 24 jam diwajibkan untuk antigen kembali, saat ini kita uji berkala kembali dan dilakukan secara acak bagi seluruh pimpinan OPD, sekaligus juga bagi para Kabag dan jajaran sekretariat Daerah “. Tambahnya lagi.
Langkah awal tes swab antigen dilakukan untuk memastikan penyebaran virus Corona di lingkungan Pemkab Buol . Suprizal berharap jangan sampai ada klaster perkantoran. Meskipun mayoritas Pimpinan OPD dan ASN telah menerima vaksin virus Corona sebanyak dua kali.
“Antisipasi terus dilakukan. Jangan sampai muncul kasus klaster perkantoran ada penularan virus Corona di lingkungan Pemkab Buol. Meski sekarang sudah diberlakukan Work From Home (WFH) tapi tetap saja ada pegawai masuk kerja di kantor sejak jadwal piket,” lanjutnya.
Pemkab Buol juga telah meminta pada semua ASN untuk menjaga diri agar tidak tertular virus Corona dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Penerapan dilakukan baik di kantor maupun di rumah.
Suprizal menegaskan, ASN yang tidak taat menerapkan protokol kesehatan hingga tertular virus corona akan membahayakan orang lain baik rekam sesama pegawai di kantor dan keluarga di rumah.
Kegiatan berjalan lancar dan tertib dari seluruh pimpinan OPD yang hadir dan Jajaran Sekretariat Daerah hanya terdapat 2 ( dua ) orang yang hasilnya Reaktif. Sisanya hasil Non Reaktif.
” Ini merupakan langkah lanjut pelaksanaan swab antigen masal, berikutnya akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan melaksanakan Test Antigen Acak pada seluruh Kantor dengan sasaran ASN dan Staf yang bertugas, kita akan buat penegasanya “. pungkasnya.
(Prokopim/editor : chan)