Karya Kolaborasi yang Mendapat Sambutan Hangat dari Ketua Umum Satupena, Denny JA
Oleh Rastono Sumardi (Ketua Satupena Sulawesi Tengah)
Buku “Satupena Menulis Sulawesi: Jejak, Luka, dan Cahaya” adalah sebuah karya kolaborasi epik yang menghimpun narasi, puisi, dan esai dari puluhan penulis yang tergabung dalam Satupena Sulawesi. Kekuatan narasi dalam buku ini mendapat pengakuan dengan diberikannya kata pengantar yang luar biasa dari Ketua Umum Satupena, Bapak Denny JA. Buku antologi setebal 348 halaman ini menyajikan Sulawesi bukan hanya sebagai peta, tetapi sebagai potret jiwa yang penuh kontradiksi—antara tragedi masa lalu dan harapan masa depan.
Informasi Teknis Buku:
Buku ini ditulis oleh Hamri Manoppo, dkk. , menunjukkan sifatnya sebagai karya kolektif dari 19 penulis kontributor. Diterbitkan oleh Satupena bekerjasama dengan Cerah Budaya International LLC. Karya ini memiliki total 61 judul karya yang terbagi dalam empat bagian: Esai (25 Judul), Puisi Esai (8 Judul), Puisi (15 Judul), dan Cerpen (13 Judul).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekuatan dan Isi Tulisan:
Kekuatan utama buku ini terletak pada keberaniannya menyajikan mozaik emosional yang utuh tentang Sulawesi. Pembaca akan dibawa melintasi narasi yang otentik, mulai dari:
- Luka Sejarah dan Kemanusiaan Nyata: Mencakup kisah pilu tentang anak-anak yang kehilangan ayah dalam Perang Permesta di Bolaang Mongondow , catatan perih korban Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi Palu 2018 , hingga kisah Nurul Istikharah yang kehilangan kaki namun tetap menyalakan harapan.
- Jejak Peradaban yang Menginspirasi: Menyelami akar sejarah seperti perjuangan ulama penyebar Islam Dato Tiro di Bulukumba , keberanian Daeng Mangalle di Kerajaan Siam , serta mengenal pahlawan seperti Sultan Hasanuddin dan Nani Wartabone.
- Cahaya di Tengah Perubahan: Menyoroti isu modern, termasuk upaya digitalisasi Aksara Wolio dan Muna dan potensi Hilirisasi Kelapa Sulawesi Tengah , serta mengangkat harmoni di Sulawesi Utara dengan semboyan “Torang Samua Basudara”.
Buku ini adalah sebuah pengingat bahwa “Sulawesi adalah Indonesia dalam miniatur: setengah pemberontakan, setengah rekonsiliasi; setengah luka, setengah cahaya”.
Daftar Penulis Kontributor:
Beberapa penulis yang berkontribusi dalam karya kolaborasi ini antara lain: Hamri Manoppo, Rusdin Tompo, Rastono Sumardi, Andri Lasaadi, M. Dahlan Abu Bakar, Ahkam Jayadi, Agussalim, Fadli Andi Natsif, Andi Wanua Tangke, Septian Halim, Temu Sutrisno, Nipyardi Usman, Zulfa Kamal, Arif Nasri, Ridayati, Dewi Qomariah, dan Herdiyanto Yusuf.
Dapatkan segera buku “Satupena Menulis Sulawesi: Jejak, Luka, dan Cahaya,” sebuah undangan untuk membaca Sulawesi dan merasakan kedalaman jiwa Indonesia itu sendiri. (*)
Ingin dapat ebooknya ? Hubungi di Nomor WA : 081286230631















