Pemda Diminta Upayakan Penurunan Kematian Akibat Covid-19

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTARA.COM, JAKARTA – Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, meminta pemerintah daerah (pemda) terus mengupayakan tindakan perbaikan untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

Salah satu yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian adalah membaca dan memahami data Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Dengan begitu, pemda dapat selalu mengantisipasi gejala perkembangan yang terjadi dan dapat langsung bergerak cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dimohon kepada pemerintah daerah, utamanya yang masih mengalami kenaikan kematian yang tinggi untuk dapat segera melakukan tindakan perbaikan, khususnya kepada Provinsi Jawa Tengah, Lampung, Gorontalo, Bali, dan Bengkulu,” ujar Wiku dalam konferensi pers yang dipantau via daring di Jakarta, Selasa (24/8).

Pemda juga dapat terus memperkuat posko di tingkat desa atau kelurahan agar dapat menangani warga yang terkena Covid-19 sedini mungkin dan memastikan isolasi dilakukan di tempat terpusat.

“Selain itu, mengkonversi tempat tidur di rumah sakit rujukan di daerahnya apabila belum melakukan konversi,” ujarnya.

Wiku juga meminta pemerintah daerah untuk terus melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan agar penularan di tengah masyarakat dapat ditekan semaksimal mungkin.

Pemda juga diimbau terus melakukan sinkronisasi dengan kementerian dan lembaga terkait apabila masih terdapat perbedaan data antara pusat dan daerah. “Dengan demikian, data yang menjadi navigasi penanganan Covid-19 dapat lebih akurat dan kebijakan yang dihasilkan menjadi lebih tepat sasaran,” ujar Wiku.

Saat ini, Wiku menyampaikan, kasus kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan di tingkat dunia. “Persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini sebesar 3,2 persen, sedangkan di dunia sebesar 2,09 persen,” ujarnya.

Menurut dia, masih tingginya penambahan kematian di Indonesia menyebabkan Indonesia menduduki peringkat ke-9 kematian kumulatif tertinggi di dunia. “Bahkan kenaikan terjadi pada 33 provinsi atau hampir seluruh provinsi di Indonesia,” kata dia. [ROL]

 

Berita Terkait

Sesuai Pasal 98 PKPU Nomor 25 Tahun 2023.Bawaslu Banggai Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Paslon 03 di Wilayah PSU
Kapolres Banggai Terima Apresiasi dari KPP Pratama Luwuk atas Kepatuhan Pajak
KPU Banggai Selesaikan Perakitan Kotak Suara Untuk PSU, Logistik Siap Didistribusikan
Wali kota dan Wawali Kota Kotamobagu Ikuti Prosesi Adat Poponikan Kon Komalig
Wali kota Wakil Wali kota Kotamobagu Ikuti Prosesi Adat Poponikan Kon Komalig
Jelang Idul Fitri, Bupati Minahasa Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Stabil
Kebut Program 100 hari, Bupati Buol Risharyudi Triwibowo Tetapkan Momunu Lokasi BLK
DPD IMO Magetan Gelar Bagi Makan Sahur Gratis dalam Program SOTR

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:32 WITA

Sesuai Pasal 98 PKPU Nomor 25 Tahun 2023.Bawaslu Banggai Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Paslon 03 di Wilayah PSU

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:11 WITA

Kapolres Banggai Terima Apresiasi dari KPP Pratama Luwuk atas Kepatuhan Pajak

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:35 WITA

KPU Banggai Selesaikan Perakitan Kotak Suara Untuk PSU, Logistik Siap Didistribusikan

Senin, 24 Maret 2025 - 20:56 WITA

Wali kota dan Wawali Kota Kotamobagu Ikuti Prosesi Adat Poponikan Kon Komalig

Senin, 24 Maret 2025 - 19:34 WITA

Wali kota Wakil Wali kota Kotamobagu Ikuti Prosesi Adat Poponikan Kon Komalig

Berita Terbaru