BUOL, SUARAUTARA.COM – Rapat koordinasi (Rakor) Kecamatan Paleleh Barat dipusatkan di desa Hulubalang, Kamis (10/06), dihadiri unsur Muspika, Unit Puskesmas, Kepsek, Bhabinsa, kepala desa, perangkat desa, BPD dan undangan.
Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses dengan merekomendasikan enam point yang nantinya kemudian akan ditindaklanjuti ditingkatan desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Paleleh Barat, Wahyudin Hi.Kadir,SE mengatakan ada lima poin hasil rekomendasi Rakorcam diantaranya, terkait penertiban hewan ternak Sapi dan Kambing. Dimana, menurut Wahyudin, perlu ada peraturan desa (Perdes) kewenangan lokal berskala desa terhadap penindakan ternak yang berkeliaran.
” Dalam hal pembentukan Perdes nanti, akan difasilitasi oleh lintas sektor, Camat, Kacabjari Paleleh, Kapolsek, dan Danramil”, jelas Wahyudin.
Lebih lanjut Ia menambahkan, ” Selain soal ternak, ada hal menarik yang menjadi pembahasan dalam Rakorcam ini yakni penegakkan hukum bagi pelaku pengeboman ikan, perlu dilakukan rapat koordinasi lintas sektor dinas perikanan, Poloairud, dan Danlanal dan kecamatan Palbar” kata Camat.
Sementara itu, terkait pertambangan di wilayah Palbar, Ia mengatakan, perlu dibuatkannya Perdes tentang pertambangan tradisional untuk melindungi sumber pendapatan sebagian besar masyarakat Hulubalang, Bodi dan Timbulon.
Lanjut Camat, pada poin rekomendasi Rakorcam berikutnya yang menjadi pembahasan adalah soal Vaksinasi Covid 19 yang akan dilakukan sosialisasi langsung ke tiap desa untuk memberikan pemahaman terhadap hoax yang berkembang selama ini dimasyarakat
” Soal Vaksin kita akan melakukan sosialisasi mulai Senin pekan depan. Selain itu, kita mengevaluasi Kinerja aparatur desa, harus ada peningkatan kinerja tahun ini dibandingkan tahun tahun sebelumnya, karna adanya penambahan kesejahteraan bagai aparat desa”.tutup Wahyudin.
Sementara itu, Tokoh Perempuan Paleleh Barat, Suryani Bobihu, kepada media ini, Kamis (10/6) sangat mengapresiasi pelaksanaan Rakorcam yang merekomendasikan banyak kebijakan pemerintah desa untuk ditindaklanjuti. Intinya beberapa poin rekomendasi yang ditelorkan dalam Rakorcam semua berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dan secara pribadi kami sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini” Jelas Suryani.
Lebih lanjut Ia menambahkan, Untuk rekomendasi hewan ternak dan pengeboman ikan tidak bisa ditawar-tawat lagi.Sebab, menurutnya keberadaan hewan ternak ini makin meresahkan masyarakat, selain kotorannya, hewan ternak yang berkeliaran bebas dijalan bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan”.pungkasnya.(arp)