DaerahKab.BuolPemerintahanPolitikSultengTopik Utama

Bawaslu Buol Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif di Kecamatan Tiloan

SUARAUTARA.COM, Buol – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buol menyelenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif dan pendidikan pengawasan bagi masyarakat se Kecamatan Tiloan, Selasa (14/9/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Panilan Jaya Kecamatan Tiloan, Kab.Buol dengan
menerapkan prokes covid-19, di hadiri Ketua Bawaslu dan Komisioner lainnya.

Kegiatan itu turut dihadiri Hadasya, S.IP, mewakili Pemerintah Kecamatan, Koordinator Sekretariat Bawaslu, Muh Singara, S.Ag, M Si selaku moderator, Danpos Tiloan Polsek Momumu, Babinsa Panilan Jaya, para Kades Se-Kecamatan Tiloan, serta para tokoh dan warga masyarakat setempat dan undangan.

Ketua Bawaslu Buol, Suhardi Badolo, dalam sambutannya saat membuka acara menyebutkan, bahwa Bawaslu Buol mendapatkan amanah Undang-undang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum yang terangkum dalam 4 program prioritas diantaranya meningkatkan partisipasi, memberikan edukasi kepada masyarakat, memperbanyak kader pengawasan melalui sekolah kader pengawas partisipatif dan yang terakhir adalah inovasi.

Suhardi juga menegaskan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu bukan hanya diukur dari sisi kuantitasnya saja namun harus mampu menumbuhkan nilai nilai partisipatif dan motivasi masyarakat untuk berperan aktif.

Namun sisi kualitasnya juga harus dicapai, seperti lahirnya pemilih cerdas dan masyarakat yang menjalankan fungsi sosial control untuk menekan potensi pelanggaran.” Tegasnya.

Dalam kesempatan itu kedua komisioner Bawaslu, Karyanto, S.Sos dan Sumarlin, S.Sos saat memberikan pemaparan materinya, menekankan cara menumbuhkan nilai pengawasan partisipatif masyarakat.

Memberikan motivasi untuk berperan aktif dalam pengawasan partisipatif. Menjelaskan tujuan pengawasan partisipatif. Memberikan arahan dan pemahaman secara komprehensif. Memberikan pengetahuan secara menyeluruh dari segi cara dan manfaatnya.” papar kedua komisioner.

Di kesempatan berikutnya salah satu pemateri dari Aktivis Pemilu dan tokoh pemuda, Isma jaya, S.Sos, menjelaskan peran pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan pemilu ataupun pilkada
harus kita lakukan sebagai pengawas partisipatif untuk menunjang pemilu dan memaksimalkan pelibatan masyarakat untuk memastikan agar pesta demokrasi berlangsung luber dan jurdil.

Mantan Ketua PC Ansor Buol ini juga menekankan perlunya melakukan kajian-kajian persoalan kepemiluan, mencegah terjadinya pelanggaran, menyampaikan laporan dan informasi awal dugaan pelanggaran serta mendukung terciptanya ketaatan hukum.” Pungkasnya.

 

 

 

 

(Can)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button